Sesudut Senyum Teduh
Karya Febrio Rozalmi Putra
Di sekolah ini kita bertumbuh dan termangu
Sejengkal kisah bermula enam tahun lalu
Rengek, raung, dan tantrum di depan pintu
Hanya sesudut senyum teduh yang mereka sebut guru
Mengganti senduh menjadi syahdu
Segenggam asa tergantung di langit-langit kelas
Pada tarian pena dan hentakan buku saling balas
Secangkir tawa beraromakan canda pengusir malas
Menuntut ilmu itu harus ikhlas!
Dirimu ucap penuh harap dan welas
Semoga kami menjadi anak yang cerdas
Kini putaran waktu terhenti, menyapa jiwa-jiwa kecil nan suci
Selamat tinggal merah putih
Selamat tinggal meja dan kursi
Selamat tinggal
Aku pamit
Aku pamit, mencari ilmu, lanjutkan perjuangan tanpa tepi tanpa tapi
Padamu pahlawan ilmu, yang berdiri di sudut-sudut kelas tak jemu,
Memancangkan akidah dan menanam benih-benih iman
Memberi dengan sepenuh hati, mengajar dan mendidik tanpa letih
Kutitipkan rindu, rindu pada dirimu, wahai para guru
Luasnya samudera hindia, tak seluas cinta kita
Pada SD IT Imam Syafii Cendikia
Pekanbaru, 29 Mei 2025